BLOGGER TEMPLATES AND MySpace 1.0 Layouts »

Jumat, 15 April 2011

hari ini apa hari indah ?

pagi hari ini (15/04/2011) aku masih mengawali nya dengan senyuman.
Sekolah dan mulai belajar.
ya Allah kenapa tangan ku terasa sakit dan mulai kaku ? aku tidak dapat menulis dengan sempurna lagi tuhan.
Tetes air mata itu ada di lembaran buku ku.
Tuhan bisakah kau henti kan ini ? itu lah do'a ku. namun mungkin ia sedang sibuk hingga ia tak mendengar do'a ku.
aku sedih dan sangaaat sedih melihat keadaan ku seperti ini.
Sore ini sore yang indah bagi keadaaan luar tubuh ku namun ini buruk bagi keadaan dalam tubuh ku.
sore ini aku mempunyai waktu yang panjang bersama rizky namun semua itu tak indah ! sakit ini mulai menjalar ke seluruh tubuhku. tanpa rizky sadari bahwa aku menyandarkan tubuh ku di tubuh kekal nya. namun aku harus berusaha agar tegap agar rizky tidak curiga.
saat-saat tertentu aku memukul dan mencangkram kepalaku agar sakit ini berhenti untuk saaat ini. aku melakukan hal tolol itu ketika rizky asik bermain. namun aku takut ia mencurigai nya dan aku mulai bercanda dengan rizky kembali.
waktu berjalan menunjukan pukul 4 sore,rizky beranjak pergi untuk menonton futsal dan meninggalkan ku, namun aku masih berdiri tegap dan berlaga kuat.
aku sampai di rumah pukul 4.30 sore rasa nya ingin segera aku tertidur pulas. Namun tak ada satu orang pun yang membuka kan pintu. entah kemna mereka pergi meninggalkan ku tanpa pesan.
sudah 3 jam aku menunggu mreka namun tak ada tanda tanda mereka datang dan aku berusaha menahan sakit ini.
hujan mulai turun dan membasahi badanku. aku mulai bingung meski dimana aku meneduh ? namun aku akhir nya ku meneduh di bawah pohon yang berada di depan rumah ku. aku rasa pohon ini akan melindungi ku dari hujan.
pohon itu tidak dapat melindungi ku dari hujan, badan ku basah kuyup oleh tetesan air itu.
malam semakin larut dan melarut. hujan pun meredah. aku kembali duduk di depan rumah. perut ku tersa sangat mual dan ku rasa ini masuk angin.
baju yang ku kenakan dingin nya menusuk hingga ke tulang ku di tambah angin yang membuat badan ku bergetar. mata ku mulai berkunang kunang. padahal hari ini adalah jadwal ku pergi kemoterapi. aku tidak tau bagaimana keadaan 1- sampai 2 jam ke depan.

Senin, 11 April 2011

aku tidak menyukai hari ini !

Senin,11 april 2011

Tuhan kini tak mendengar do'a ku, mungkin ia sedang sibuk.
Pagi ini aku merasakan banyak kehangat teman-teman ku di sekolah namun di sisi lain badan ku terasa menggigil seperti berada di lemari es namun aku mencoba berdiri dan masih tersenyum.

Hari ini aku olah raga kelas,
Andai aku dapat berkata dan meminta ijin untuk duduk di pinggir lapang dengan alasan yang tak membuat banyak pertanyaan mungkin aku akan merasa tenang. Namun itu adalah hal mustahil yang tak mungkin.
Hari ini seperti biasa kita bermain basket. Aku memang suka namun kesehatan ku yang tak menyukai nya.

Permain di mulai aku merasakan badan ku sangat berat dan kaku namun aku harus kuat agar tak merusak suasana.
Tanpa mereka sadari aku selalu memegang kepala ku dan mata ku bahkan terkadang aku berlari menuju pinggir lapangan karena rasa nya tak kuat lagi ku tahan, namun aku kembali lagi untuk bermain.

Menggambar saat senibudaya adalah menjadi kesenangan ku namun untuk hari ini menjadi musuh ku. Entah apa yang ku gambar, aku tak bisa meliahat gambar ku apa itu indah,baik, buruk atau kah hancur .
Saat itu rasa nya ku ingin menangis namun dia datang, jika aku menangis dan berkata sakit di hadapan nya aku takut kalau ia akan sedih dan khawatir aku menahan semua air mata ini namun rasa nya semakin sakit aku hanya dapat berdo'a "Tuhan, aku mohon hilangkan air mata ini saat ini tuhan" namun mungkin ia sedang sibuk ia tak mengabul kan do'a ku air mata itu menetes di atas meja ku namun ku hapus dan ku tahan lagi.

Sepulang sekolah,
Aku berjalan dengan sangat perlahan dan perlahan namun ku percepat jalan ku karena ku mulai merasakan kaki ku begitu sakit. Aku merasa sangat dingin dan lemas, sebelum ku turuni tangga satu per satu, dia memanggil ku. Tuhan, rasa nya ingin sekali aku menggenggam tangan nya untuk saat itu agar rasa sakit nya terlupakan, tidak ! Kata itu lah yang ada di benak ku.
Aku segera berlari menuju mobil ku dan pulang.

Sesampai nya di rumah.
Tuhan kenapa kau buat kaki ku tak bergerak saat ini tuhan ? Aku hanya bisa menagis dan menangis saat itu, asep mengerti dan ia mulai membukakan pintu ia menggendong sampai lantai atas, kamar ku.
Ia meneteskan air mata namun ia sembunyikan dari ku. Tuhan jangan kau buat smua orang menangis karena aku !
Saat aku berada di atas tempat tidur ku aku ingin menceritakan smua ini, namun aku bingung kepada siapa ku harus limpahkan smua nya.
Saat ini aku berpikir untuk bercerita kepada nya namun ketika aku ingin mengirim kan cerita ku kepada nya ia terlebih dahulu berkata bahwa ia akan pergi tidur, detik itu pula aku tak mampu berpikir kepada siapa siapa lagi, saat itu pula aku menghapus semua yang akan ku kirim kan padanya.
Lagi lagi aku harus bercerita di lampiran lampiran blog ku. Apa masih ada kah orang yang ingin menjadi sahabat cerita ku untuk berada di sampingku selamanya hingga aku tertidur tanpa terbangun.