BLOGGER TEMPLATES AND MySpace 1.0 Layouts »

Senin, 11 April 2011

aku tidak menyukai hari ini !

Senin,11 april 2011

Tuhan kini tak mendengar do'a ku, mungkin ia sedang sibuk.
Pagi ini aku merasakan banyak kehangat teman-teman ku di sekolah namun di sisi lain badan ku terasa menggigil seperti berada di lemari es namun aku mencoba berdiri dan masih tersenyum.

Hari ini aku olah raga kelas,
Andai aku dapat berkata dan meminta ijin untuk duduk di pinggir lapang dengan alasan yang tak membuat banyak pertanyaan mungkin aku akan merasa tenang. Namun itu adalah hal mustahil yang tak mungkin.
Hari ini seperti biasa kita bermain basket. Aku memang suka namun kesehatan ku yang tak menyukai nya.

Permain di mulai aku merasakan badan ku sangat berat dan kaku namun aku harus kuat agar tak merusak suasana.
Tanpa mereka sadari aku selalu memegang kepala ku dan mata ku bahkan terkadang aku berlari menuju pinggir lapangan karena rasa nya tak kuat lagi ku tahan, namun aku kembali lagi untuk bermain.

Menggambar saat senibudaya adalah menjadi kesenangan ku namun untuk hari ini menjadi musuh ku. Entah apa yang ku gambar, aku tak bisa meliahat gambar ku apa itu indah,baik, buruk atau kah hancur .
Saat itu rasa nya ku ingin menangis namun dia datang, jika aku menangis dan berkata sakit di hadapan nya aku takut kalau ia akan sedih dan khawatir aku menahan semua air mata ini namun rasa nya semakin sakit aku hanya dapat berdo'a "Tuhan, aku mohon hilangkan air mata ini saat ini tuhan" namun mungkin ia sedang sibuk ia tak mengabul kan do'a ku air mata itu menetes di atas meja ku namun ku hapus dan ku tahan lagi.

Sepulang sekolah,
Aku berjalan dengan sangat perlahan dan perlahan namun ku percepat jalan ku karena ku mulai merasakan kaki ku begitu sakit. Aku merasa sangat dingin dan lemas, sebelum ku turuni tangga satu per satu, dia memanggil ku. Tuhan, rasa nya ingin sekali aku menggenggam tangan nya untuk saat itu agar rasa sakit nya terlupakan, tidak ! Kata itu lah yang ada di benak ku.
Aku segera berlari menuju mobil ku dan pulang.

Sesampai nya di rumah.
Tuhan kenapa kau buat kaki ku tak bergerak saat ini tuhan ? Aku hanya bisa menagis dan menangis saat itu, asep mengerti dan ia mulai membukakan pintu ia menggendong sampai lantai atas, kamar ku.
Ia meneteskan air mata namun ia sembunyikan dari ku. Tuhan jangan kau buat smua orang menangis karena aku !
Saat aku berada di atas tempat tidur ku aku ingin menceritakan smua ini, namun aku bingung kepada siapa ku harus limpahkan smua nya.
Saat ini aku berpikir untuk bercerita kepada nya namun ketika aku ingin mengirim kan cerita ku kepada nya ia terlebih dahulu berkata bahwa ia akan pergi tidur, detik itu pula aku tak mampu berpikir kepada siapa siapa lagi, saat itu pula aku menghapus semua yang akan ku kirim kan padanya.
Lagi lagi aku harus bercerita di lampiran lampiran blog ku. Apa masih ada kah orang yang ingin menjadi sahabat cerita ku untuk berada di sampingku selamanya hingga aku tertidur tanpa terbangun.

0 komentar: